CONTOH LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEGIATAN STUDY TOUR

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEGIATAN STUDY TOUR MAHASISWA BIDIKMISI

I . PENDAHULUAN

Salah satu kota madya di aceh adalah lhoksemawe, disana memiliki beberapa tempat pariwisata yang sering dikunjungi masyarakat yang mempunyai nilai-nilai edukasi dan sejarah. Hal ini sangat berguna bagi masyarakat , khususnya para pelajar dan mahasiswa untuk melakukan penelitian atau study tour. Juga ada beberapa tempat yang punya unsur estetis sebagai hiburan dan pengalaman berharga  yang didapat dari mengunjungi tempat pariwisata disana.

Dengan banyaknya nilai-nilai edukasi dan sejarah tersebut, maka diadakanlah kegiatan study tour mahasiswa bidikmisi untuk menelaah beberapa tempat pariwisata. Dengan harapan memberi pelajaran tentang sejarah di lhokseumawe dan tempat bernuansa estetis tersebut. Dan kami memilih 4 tempat pariwisata disana, yakni makam sultan malik as-shaleh, gua jepang, pulau simadu, pantai ujung blang.

Tidak hanya 4 tempat itu, masih ada tempat pariwisata dilhokseumawe yang juga indah dan bernilai sejarah yang lain. Namun karena waktu yang terbatas , kami hanya menjelajahi ke empat tempat itu study tour. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 18 februari 2016, di hari kamis. Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat yang baik bagi para peserta kegiatan dan jika ada kesempatan akan pergi ketempat pariwisata yang lain disana.  

III. TUJUAN KEGIATAN

·         Menambah wawasan mengenai kebudayaan dan sejarah di aceh utara (lhokseumawe).

·         Menghilangkan kejenuhan para mahasiswa bidikmisi dari kegiatan belajar disekolah.

·         Mengenal dan mengetahui objek pembelajaran diluar lingkungan sekolah.

·         Mengisi kekosongan libur.

·         Mempererat hubungan diantara para mahasiswa bidikmisi dan lingkungan sekitar.

·         Membuka sudut pandang baru bagi para mahasiswa mahasiswa.

·         Memberikan para mahasiswa bidikmisi peluang untuk berinteraksi kepada lingkungan sekitar.

·         Menambah pengalaman para mahasiswa bidikmisi tentang objek wisata sejarah dan budaya diaceh utara (lhokseumawe).

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

A.    PANITIA PELAKSANAAN

Panitia pelaksanaan study tour mahasiswa bidikmisi yaitu :

·         Penanggung Jawab     :    Riska Mardhatillah

·         Ketua Panitia              :    Astri Delia Razi

·         Sekretaris                     :    Ainul Mardhiah            

·         Bendahara                   :    Illa Indana   

·         Seksi. Konsumsi          :    Nurlaily

·         Seksi. Dokumentasi    :    Muslich Al-Din Sa’adi

B.     PESERTA

Peserta yang mengikuti kegiatan terdiri dari 30 orang peserta (20 mahasiswa bidikmisi tahun 2013 dan 10 mahasiswa bidikmisi 2014).

C.    WAKTU

Dilaksanakan pada :

Hari                 : kamis

Tanggal           : 18 februari 2016

Jam                  : 07.00

D.    OBJEK WISATA

·         Makam sultan malik as-shaleh

·         Gua jepang

·         Pulau madu

·         Pantai ujung blang

E.     BIAYA KEGIATAN STUDY TOUR

Pemasukan

Mahasiswa bidikmisi

30 orang (20 orang angkatan 2013, 10 orang angkatan 2014)

30 X Rp100.000 = Rp 3000.000

Pengeluaran

Biaya transportasi (bus sekolah)	1 bus sekolah	30 orang (20 orang angkatan 2013, 10 orang angkatan 2014)	30 X Rp 60.000,00 = 1.800.000
Biaya konsumsi	1 hari (2 kali sehari)	30 orang (20 orang angkatan 2013, 10 orang angkatan 2014)	30 X Rp 40.000,00 = 1.200.000
Total	-	-	3.000.000

F.     PERJALANAN DAN HASIL KEGIATAN

1.      Makam Sultan Malik As-Shaleh

Kami berkumpul dikampus cot kala jam 5 pagi dan memulai perjalanan kami pada jam setengah tujuh. Namun karena anggota bidikmisi tidak hanya berdomisili di langsa. Jadi kami menjemput mereka yang rumah mereka dipinggir jalan sehingga kami menjadi lebih mudah. Diawali dengan menjemput teman kami dari alur dua, bayeun lalu dilanjutkan di peureulak, kemudian idi dan idi cut. Setelah itulah baru kami menuju lhokseumawe untuk menziarahi makam sultan al-malik as-shaleh.

Saat kami tiba diluar pagar makam itu, kami mulai melihat makam sultan malik as-shaleh terlihat dipenuhi penziarah. Memang sangat dijaga oleh masyarakat sekitar. Disana kami mulai masuk dan memperkenalkan diri serta menjelaskan maksud tujuan kami kesana pada juru kunci makam ini. Ia pun mulai menjelaskan sejarah makam tersebut, saat itulah kami tahu bahwa juru kunci ini benar-benar menggali sejarah pada makam ini. Dan bukan hanya sekedar menjaga makam itu.

Ia meneliti makam ini dengan peninggalan kitab-kitab terdahulu milik para ulama-ulama terdahulu. Dan ternyata nama sultan malik as-shaleh adalah nama julukan. Juga ada terkait dengan lingkungan dan kepribadian sang sultan. Ia juga menceritakan asal muasal nama wilayah sekitar kerajaan samudra pasai. Seperti kata peurelak berasal dari kata “kayu” juga kata idi yang berasal dari “idit” yakni pelit atau kikir. Ia juga menjelaskan awal disebarkan agama islam oleh para ulama aceh. Dan kenapa belanda sangat ingin menguasai aceh, yakni rempah-rempah dan kuatnya agama islam pada masyarakatnya adalah hal yang tidak mereka sukai.

Pada makam itu ada dua ulama kita yakni sultan malik as-shaleh dan sultan malik az-zahir. Sultan malik az-zahir adalah cucu sultan malik as-shaleh yang membuat mata uang pertama diaceh. Dan beliau mati syahid melawan belanda. Jadi makam inilah sentral sejarah diaceh dan ini pengalaman yang luar biasa bagi kami.

2.      Gua Jepang Di Lhokseumawe

Setelah dari makam sultan malik as-shaleh, kami melanjutkan perjalanan menuju gua jepang yang berada diatas bukit. Jalannya cukup curam namun pemandangan dari atas bagus sekali. Kita bisa melihat pemandangan kota lhokseumawe,dari atas bukit. Gua jepang berada dibawah bukitnya, dan kami melihat gua nya. Kami juga mengetahui dari juru kunci atau penjaga gua jepang disana tentang bukti-bukti kekejaman para tentara jepang. Banyak masyarakat yang dibunuh dan dibuang kejurang di dekat gua jepang tersebut. Dan kami juga melihat taman yang berada tidak jauh dari gua jepang. Disana kami bisa melihat kota lhokseumawe dengan jelas dari atas sana.

3.      Pulau Madu

Setelah dari gua jepang, kami melanjutkan ke pulau madu. Tempat itu adalah sebuah pantai yang sangat indah dan ombak nya yang sangat besar menggulung dan memecah bebatuan di ujung pantai. Yang menjadi salah satu objek wisata yang bagus untuk kita kunjungi. Kita bisa bersantai atau bermain air disana, dan angin nya terasa sejuk seolah penat dan lelah hilang karenanya. Sejenak kami bersantai di sana dan menikmati air kelapa serta makan siang. Ternyata lhokseumawe menyimpan tempat wisata yang sangat indah yang menjadi pengalaman yang luar biasa, khususnya bagi kami saat itu.

Karena waktu yang mendesak , akhirnya kami pun melanjutkan ketempat yang lainnya yakni pantai ujung blang.

4.      Pantai Ujung Blang

Kami menuju pantai ujung blang, dan tidak butuh lama untuk itu ,mungkin Sekitar 15 menit. Terlihat perbedaan pada pantai ujung blang dan pulau madu yakni : pada pulau madu terlihat lapang dan bebas ,bebatuan hanya terlihat sedikit di ujung pantai. Namun bukan berarti tak ada bebatuan, sedang kan di pantai ujung blang banyak bebatuan disetiap ujung pantai. Mungkin untuk mencegah abrasi pantai.

Kami benar-benar bahagia dan mendapat pengalaman tak terlupakan di sana. Bisa belajar dan melihat alam sekitar yang masih terjaga. Dan inilah tugas kita semua serta mempopulerkan tempat pariwisata kita yang juga sama indahnya dengan tempat pariwisata luar kota atau luar negeri.

G.    DOKUMENTASI

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari penulisan laporan ini,penulis dapat menyimpulkan bahwa obyek-obyek wisata di lhokseumawe beraneka ragam.Sebagai mahasiswa yang baik, sudah sepantasnya kita menjaganya agar tetap lestari dan wisatawan domestic maupun mancanegara betah di lhokseumawe Sehingga meningkatkan martabat wilayah kita yakni aceh.

SARAN

Penyusun dengan segala keterbatasan yang ada, menyadari bahwa laporan ini masih sangat jauh dari sempurna.Oleh karena itu,kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.

Akhirnya,penyusun berharap,mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi pembaca.

                                                                                    Langsa, 26 februari 2016

Ketua Panitia                                                                         Sekretaris Panitia

Astri delia razi                                                                       Ainul Mardhiah

(Nim : 302201304)                                                                 (Nim : 101201000)

Mengetahui

Ketua Bidikmisi

Riska mardhatillah

(Nim : 1042013030)